Jumat, 21 Agustus 2015

Indonesia Timur Butuh Perhatian Pemerintah



Indonesia Timur Butuh Perhatian Pemerintah


Indonesia adalah negara kesatuan dengan berbagai sumber daya alam, budaya, suku bangsa, bahasa, dan sebagainya. Indonesia terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Indonesia bagian barat (Sumatera, Jawa, dan barat Kalimantan), Indonesia bagian tengah (timur Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara) dan Indonesia bagian timur (Sulawesi, Maluku, Papua).
            Berjuta potensi dan kekayaan tersebar di banyak daerah, khususnya kekayaan alam bumi Indonesia Timur. Pemandangan alam yang eksotis dan objek wisata alam yang luar biasa itu, ada dan nyata disana, misalnya kepulauan Raja Ampat. Tidak hanya itu, sumber mineral yang terkandung juga sangat banyak. Sebagai contoh  di Papua terdapat tambang emas dan minyak bumi, di Sulawesi terdapat tambang nikel, dan lain-lain.
            Walaupun Indonesia bagian timur dianugrahi keindahan dan kekayaan yang melimpah justru berbanding terbalik dengan perekonomian masyarakat sekitar yang berada dibawah rata-rata. Dapat dibuktikan dengan adanya perusahaan asing swasta (Freeport) masih menguasai minyak bumi di Papua.
Hambatan utama diantaranya kemiskinan dan pembangunan infrastruktur yang belum berjalan dengan sepenuhnya. Pemerintah seakan melihat sebelah mata dan malas angkat kaki untuk terjun langsung. Banyak daerah terpencil yang sulit untuk dijangkau, dan masih banyak lagi kelemahan akibat kurangnya perhatian pemerintah dalam otonomi daerah.
Sejak Indonesia merdeka, negeri ini khususnya wilayah timur belum mengalami perubahan yang berarti. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Koordinator Wilayah Timur Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Annar Salahuddin Sampetoding. Menurutnya, permasalahan utama yang belum terselesaikan adalah infrastruktur, bahkan tertinggal dari Indonesia tengah dan barat.
"Kita push bagaimana Indonesia timur bisa setara dengan Indonesia bagian barat dan tengah. Sejak 20 tahun yang lalu masalah-masalah itu saja yang kita perjuangkan," kata Annar di Menara Kadin, Jakarta.
Padahal, hampir setiap hari delegasi dagang asing datang ke Indonesia. Jika hal itu tak dimanfaatkan Kadin Daerah, untuk berperan aktif, Indonesia timur makin tertinggal. "Saya harap Kadin harus kaya, maju," lanjut dia berapi-api.

Beberapa waktu lalu Bank Indonesia (BI) menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah di Manado, Sulawesi Utara. Rapat ini akan mengkaji persoalan ekonomi dan keuangan, khususnya regional timur Indonesia. Beberapa poin pembahasan nantinya adalah seputar pengembangan kebijakan moneter dan isu strategis ekonomi dan keuangan regional, sinergi antar wilayah, penguatan fiskal, dorongan iklim investasi yang sehat dan potensi daerah di Indonesia.
“Sekarang BI yang turun ke daerah. Agar lebih dapat mengetahui secara lebih jelas kondisi di daerah," kata Tirta jelang rapat di Hotel Peninsula, Manado.
Secara garis besar, Indonesia bagian timur sudah seharusnya membutuhkan uluran tangan kita terutama pemerintah, agar mereka dapat bangkit dan bersama-sama membangun Indonesia agar lebih baik dan menghapus ketimpangan ekonomi. Solusi konkret yang diharapkan berjalan diantaranya :
1.      Meningkatkan sarana prasarana pendidikan bagi SDM terutama anak-anak bangsa. Sebab, pendidikan merupakan syarat utama berdirinya peradaban, negara, maupun daerah.
2.      Meningkatkan sarana infrastruktur terutama di wilayah terpencil, agar dapat mengakses ke kota besar dengan mudah.
3.      Meningkatkan industri negeri, misalnya bidang pariwisata dan kehutanan pedalaman tetapi menjaga kelestarian bumi alam.
4.      Memanfaatkan sebijaksana mungkin objek-objek wisata alam yang ada menjadi pusat pariwisata menarik untuk menambah devisa negara
5.      Meningkatkan pajak pendirian perusahaan bagi swasta asing dan membatasi wilayah eksploitasi mereka serta memberikaan keahlian pada masyarakat asli sekitar agar dapat berperan serta.
6.      Mendatangkan sumber daya manusia yang ahli dan berpendidikan untuk membantu proses pertumbuhan ekonomi di Indonesia bagian timur dan tidak harus berasal dari luar negeri.
7.      Uluran dan turun tangan pemerintah untuk melancarkan solusi-solusi demi kelangsungan hidup dan pembangunan bumi pertiwi bagian timur tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar