Selasa, 18 Agustus 2015

Jiwa Enterpreneur di Kalangan Mahasiswa



Jiwa Enterpreneur di Kalangan Mahasiswa
            Era abad 21 saat ini perkembangan jumlah populasi penduduk di Indonesia pada sensus penduduk 2010 mencapai lebih dari 400 juta jiwa. Semakin tinggi perkembangan populasi, semakin tinggi tingkat pengangguran pada usia produktif karena sulit mencari pekerjaan. Tentu saja ini menjadi suatu permasalahan yang sangat yang tidak mudah. Pemerintah sendiri telah banyak mencanangkan program-program kewirausahaan. Mencari pekerjaan memang sulit. Namunkita sebagai masyarakat modern sepatutnya berfikir dewasa terhadap permasalahan lapangan pekerjaan.
Entrepreneurship atau kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki keinginan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif. Sedangkan kreatif adalah sifat yang selalu mencari  cara-cara baru dan inovatif adalah sifat yang menerapkan solusi kreatif. Kreatif tapi tidak inovatif adalah mubazir karena ide hanya sebatas pemikiran tanpa ada realisasi. Bisnis yang tidak dilandasi upaya kreatif dan inovatif dari sang wirausaha biasanya tidak dapat berkembang seterusnya.
Seorang wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumberdaya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan  mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses. Lingkungan bisnis yang begitu dinamis menuntut wirausaha untuk selalu adaptif dan mencari terobosan baru.
Berwirausaha memang dapat mengurangi pengangguran. Namun, kebanyakan orang berpendidikan tinggi lebih suka bekerja di suatu perusahaan dan memperoleh jabatan setinggi-tingginya. Mereka kurang berani untuk mengambil resiko besar untuk membuat suatu lapangan kerja. Mereka mengharapkan gaji yang diberikan oleh kantor.
            Padahal jika mereka berani mengambil resiko dan membuka suatu usaha dapat mengurangi angka pengangguran di Indonesia. Mereka dapat memperoleh penghasilan sendiri dan menggaji orang lain. Namun, dalam kenyataannya memang sulit untuk memulai suatu usaha. Ketakutan akan kerugian dan kegagalan selalu menghantui sebelum akan memulai suatu usaha.
            Oleh karena itu, jiwa kewirausahaan harus ditumbuhkembangkan di kehidupan kampus agar orang yang berpendidikan mampu menciptakan lapangan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Mahasiswa sebagai generasi muda yang berpendidikan harus menyiapkan dan memiliki mental kewirausahaan dan dapat mempraktekkan langsung dalam kehidupan sehari-hari meskipun hanya dengan usaha kecil - kecilan. Jiwa entrepreneur harus ditumbuhkankembangkan di dunia kampus sebagai modal untuk survive ketika sudah terjun di dunia masyarakat.
Peran mahasiswa sebagai agent of change di uji disini. Banyak hal yang bisa dilakukan mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship sebagai contoh melalui program PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), PWM (Program Wirausaha Mahasiswa) dan masih banyak program lainnya. Kampus sendiri juga bisa berperan besar dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur mahasiswa. Salah satunya dengan memasukkan mata kuliah entrepreneurship ke semua jurusan dan program studi. Mahasiswa sebagai seseorang dengan bekal terdidik sudah sepantasnya menjadi garda terdepan dalam mempelopori jiwa entrepreneurship tersebut.
Sebentar lagi kita akan menghadapi Asean Economic Community pada tahun 2015 dimana para pekerja asing dengan mudahnya masuk ke wilayah ASEAN tak terkecuali Indonesia. Apabila hal ini tidak diantisipasi dengan baik akan berdampak negatif dengan semakin banyaknya pengangguran. Peran seluruh masyarakat Indonesia terutama mahasiswa diperlukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan entrepreunership.
Jika jiwa entrepreneurship sudah berjalan tanpa rintangan di kehidupan kampus, di tahun yang mendatang mahasiswa – mahasiswi tersebut telah memiliki pengalaman dalam membuat sebuah usaha yang menyerap banyak pekerja. Semakin banyak mahasiswa yang berminat menjadi enterpreneur , pada akhirnya pula jumlah pengangguran menurun. Maka berwirausahalah demi kebaikan diri sendiri dan kesejahteraan Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar